Saturday, 6 June 2015

Memahami Tanda-Tanda Anjing Sakit

Jika Anda memiliki seekor anjing di rumah Anda, utamakan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan anjing sebab anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang rentan terhadap segala jenis penyakit. Seperti halnya manusia, anjing juga dapat tertular berbagai macam virus yang menyebabkan anjing sakit. Bahkan beberapa jenis penyakit yang menyerang anjing juga dapat ditularkan secara langsung kepada manusia melalui perantara udara, kontak langsung, air liur maupun sentuhan. Nah Anda sebagai pemilik anjing harus selalu waspada terhadap gejala-gejala anjing sakit. Jika Anda menemukan gejala-gejala berikut, segeralah membawa anjing Anda ke dokter hewan dan pastikan jika Anda menjaga jarak dari nya.

Memahami Tanda-Tanda Anjing Sakit


Tanda-Tanda Anjing Sakit Secara Fisik
Anjing yang sedang sakit sejatinya dapat dikenali dari tanda-tanda fisiknya seperti  mata bengkak, pada bagian kornea akan berwarna kemerah-merahan, tanda-tanda kotoran pada telinga dan lain sebagainya. Anjing yang sedang sakit umumnya memiliki air liur dengan bau yang tidak sedap. Suhu tubuhnya dapat meningkta drastis saat demam mencapai 41-42 derajat cecius. Sedangkan kita tahu bahwa suhu anjing sehat normalnya hanya berkisar antara 38-39 derajat Celcius saja.

Selain itu, tanda-tanda anjing sakit juga bisa dilihat dari kondisi hidungnya. Anjing sakit biasanya mengeluarkan cairan berlebih dengan jumlah yang banyak dan secara terus menerus. Cairan lendirnya biasanya akan berwarna hijau kekuningan maupun bening. Pernafasan anjing yang sakit umumnya juga tidak terlampau stabil. Anjing yang bernafas sangat cepat atau tersengal-sengal (tidak teratur) biasanya sedang menunjukkan gejala sakit pada bagian dalam.

Tanda-tanda Anjing Sakit Dilihat Dari Tingkah Laku
Tanda-tanda anjing yang sakit juga bisa dilihat dari perilakunya. Anjing yang tidak aktif dalam bermain biasanya menunjukkan gejala sakit. Cermati perilaku anjing Anda, jika seharian anjing Anda terus berada di dalam kandangnya hanya tertidur dengan mata sayu, Anda harus mewaspadainya. Bisa jadi jika ini merupakan tanda-tanda awal penyakit mulai menyerang anjing Anda. Selain itu, anjing sakit juga memiliki nafsu makan yang minim. Berbeda dari biasanya, kebanyakan anjing tak akan menolak jika diberikan dog food, namun jika anjing Anda sama sekali tidak mau menyantapnya, kemungkinan besar anjing Anda terserang penyakit. Segerelah membawanya ke dokter dan jauhkan jangkuan anjing Anda terhadap keluarga maupun orang-orang sekitar agar penyakit nya tidak menyebar dan menular.

Penggunaan Vaksin Untuk Anjing Sehat
Selain memperhatikan faktor kebersihan tubuh anjing, kandang, tempat makan, makanan dan gizinya, Anda juga wajib memperhatikan kesehatan dan kekebalan tubuh Anjing Anda, salah satunya adalah dengan cara pemberian vaksin. Pemberian vaksin sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh nya terhadap segala macam bakteri dan virus yang menyerang dari luar. Nah, semoga informasi tanda-tanda anjing sakit di atas dapat bermanfaat bagui Anda.

Saturday, 30 May 2015

Tips Merawat Anjing Hamil

Seperti kebanyakan mamalia, anjing berkembangbiak dengan cara melahirkan. Pada fase-fase kehamilan, perawatan anjing Anda juga harus diprioritaskan untuk mejaga janin yang ada di dalam perut Anjing Anda. Selain itu, asupan gizi dan nutrisi nya juga perlu Anda perhatikan. Pada kondisi anjing hamil, anjing umumnya akan membutuhkan porsi makan 2x lebih besar dari anjing yang tidak mengandung. Berikut ini berikan tips merawat anjing hamil.

Tips Merawat Anjing Hamil


1. Penurunan Nafsu Makan
Anjing yang mengalami penurunan nafsu makan di awal-awal kehamilan memang merupakan hal yang wajar. Biasanya hal ini dialami ketika usia kehamilan anjing mencapai 6 minggu. Namun setelah 1 bulanan, nafsu anjing akan kembali pesat, di saat inilah Anda bisa memberikan makanan dan minuman yang benar-benar bernutrisi untuk menjaga kesehatan calon anak anjing. Makanan-makanan yang dianjurkan untuk anjing hamil haruslah mengandung zat-zat seperti protein, lemak, kalsium, zat besi, vitamin dan mineral. Sekitar 4 minggu sebelum hari kelahiran anjing, Anda bisa menambahkan dosis pemberian makananannya menjadi 30% lebih banyak atau paling tidak tambahkan 1 kali waktu makan per harinya pada anjing Anda.

2. Suplemen Anjing Hamil
Pemberian suplemen untuk induk anjing hamil sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh induk dan anak anjing agar tidak mudah terserang penyakit maupun virus. Pemberian vitamin dan mineral dibutuhkan dalam jumlah yang cukup. Utamakan pakan dalam keadaan fresh sebelum disantap oleh anjing Anda. Pilihlah Dogfood berkualitas tinggi pada masa-masa kehamilannya. Tinggalkan dogfood murahan berbahan kimia sebab akan mengakibatkan anjing terlahir tidak sehat atau bahkan mengalami kecatatan karena pengaruh makanan kimia dengan dosis yang tinggi.

3. Konsultasikan ke Dokter Hewan
Selain memperhatikan porsi makannya, Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter untuk melihat perkembangan dan kesehatan induk dan anak anjing tersebut. Pastikan jika induk anjing hamil dan jabang bayi di dalamnya berada dalam kondisi baik. Beberapa dokter kemungkinan akan menambahkan suplemen khusus anjing bilamana anjing Anda dalam kondisi kurang gizi atau sekedar untuk berjaga-jaga untuk mencegah induk anjing  sakit saat masa-masa hamil.

4. Mengurangi Latihan Fisik
Latihan fisik pada anjing dalam hal ini merupakan kegiatan-kegiatan yang akan membuat anjing Anda merasa lelah seperti berlari-lari, mengonggong terlalu sering, bermain dengan sesuatu dan lain sebagainya. Pastikan jika Anda tidak mengajaknya bermain maupun berlari-lari saat usia kehamilan anjing Anda menjelang 5 minggu. Ajak anjing Anda jalan-jalan ke taman untuk sekedar merefreshkan anjing dan membuatnya terhindar dari stress. Nah, semoga tips merawat anjing hamil di atas dapat bermanfaat bagi Anda.

Baca Juga:
Tips Menjinakkan Anjing Galak
Tips Merawat Kesehatan Anjing
4 Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula

Thursday, 28 May 2015

Tips Menjinakkan Anjing Galak

Jika baru pertama kalinya Anda memiliki seekor anjing, membuat anjing Anda menjadi seekor anjing yang jinak sejatinya bukan perkara yang mudah. Butuh proses pengenalan dan pelatihan agar anjing Anda mengenal sosok Anda dan mau bermain dengan Anda. Terutama jika anjing yang Anda pelihara merupakan spesies anjing buas atau sulit dijinakkan. Berikut ini beberapa tips menjinakkan anjing galak.

Tips Menjinakkan Anjing Galak


1. Masukkan Anjing ke Kandangnya
Untuk tahap awal menjinakkan anjing, ketika anjing Anda belum begitu ramah terhadap pemiliknya, sebaiknya anjing dimasukkan ke dalam kandangnya atau Anda bisa membiarkannya terikat di tiang sudut rumah Anda yang teduh. Pilih area yang sepi dari jangkauan dan lalu lalang orang, hal ini dilakukan untuk mencegah anjing galak berbuat sesuatu terhadap orang lain. Biarkan anjing tersebut menggonggong sesukanya selama beberapa hari pertama.

2. Membiarkan Anjing Lapar
Membiarkan seekor anjing kelaparan sebenarnya bukan hal yang baik namun untuk menjinakkan anjing galak diperlukan cara demikian. Selama anjing Anda diikat atau dikandangkan, pastikan bahwa Anda tidak memberinya makan untuk sementara waktu paling tidak selama 2-3 hari. Hal ini dilakukan agar anjing menjadi lemas dan tingkat emosinya menurun. Membiarkan anjing lapar untuk sementara waktu merupakan salah satu tips menjinakkan anjing yang paling sering dilakukan oleh para pemiliknya.

3. Proses Penjinakkan Dengan Puasa
Menjinakkan anjing galak dengan cara ‘puasa’ selama ini memang dianggap sebagai cara yang paling jitu untuk membuat anjing Anda menjadi tipe anjing yang ramah dan penurut. Meski demikian, pastikan jika Anda selalu menjaga anjing Anda agar tidak sakit. Sesuaikan waktu puasa anjing Anda sebaiknya 2 hari saja, tergantung ukuran besar kecilnya anjing yang Anda miliki. Setelah kurun waktu 2 hari, Anda bisa memanggilnya namun jika anjing Anda merespon dengan gogonggoan yang keras dan berusaha melepaskan tali, ini berarti emosinya masih sangat tinggi. Anda bisa memperpanjang waktu puasanya menjadi satu hari lagi jika Anjing Anda masih sangat galak.

Namun jika emosi Anjing Anda sudah menurun, berikan air minum sedikit demi sedikit melalui wadah. Tuangkan setengah gelas air dan berikan kepada anjing tersebut. Pastikan air yang Anda berikan hanya setengah gelas saja namun rutin diberikan untuk menjaga kedekatan dengan anjing Anda. Dengan rajin memberikan air minum berapa jam sekali, secara tidak langsung Anda bisa menjalin hubungan baik dengan anjing Anda. Ini merupakan tahap pengenalan anjing terhadap wajah Anda. Pemberian makan dapat dilakukan 2 hari sekali dengan frekuensi 1x. Anda bisa menambah porsi makannya ketika anjing Anda sudah mengenal Anda.

4. Bangun Kedekatan Dengan Anjing
Membangun kedekatan dengan anjing merupakan tips menjinakkan anjing yang terakhir. Menyentuh anjing dengan kasih sayang dapat Anda lakukan ketika anjing Anda sedang minum. Mencoba bermain dengan anjing Anda sesekali saat ia masih ditalikan. Buatlah seolah-olah hanya Anda yang peduli dengan nya.

Baca Juga:
- Tips Merawat Kesehatan Anjing
- 4 Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula
- Tips Memelihara Anjing Golden Retriever
Tips Merawat Dan Memelihara Anjing Maltese Si Hidung Hitam
Tips untuk Melatih Anjing yang Bandel dan Susah Diatur

Saturday, 23 May 2015

Mengenal Jenis-jenis Penyakit Anjing dari Yang Jinak Hingga Berbahaya

Apakah Anda memiliki anjing di rumah Anda? Jika Anda adalah salah satu pecinta anjing, sebaiknya selalu mengutamakan kebersihan dan kesehatan anjing sebab jika perawatannya tidak benar-benar diperhatikan, bukan tidak mungkin jika anjing atau anak anjing Anda dapat terserang penyakit berbahaya yang akan mengganggu kesehatannya dan kesehatan si pemilik. Dari sekian banyak kasus penyakit anjing 60% diantaranya adalah penyakit menular sehingga secara langsung dapat ditularkan atau diinfeksikan kepada pemiliknya. Berikut ini kami telah merangkum jenis-jenis penyakit anjing dari yang jinak hingga berbahaya.

Mengenal Jenis-jenis Penyakit Anjing dari Yang Jinak Hingga Berbahaya


1. Rabies
Anda tentu pernah mendengar kata rabies bukan? Ya, rabies merupakan salah satu jenis penyakit anjing yang sangat berbahaya. Rabies umumnya merupakan penyakit anjing yang menyerang jenis-jenis anjing liar. Penyakit rabies yang ditimbulkan oleh gigitan anjing yang telah terinfeksi oleh rabies akan menyebabkan kelumpuhan syaraf hingga kematian. Rabies umumnya ditularkan melalui gigitan anjing liar. Rabies merupakan penyakit anjing yang tidak mengenal jenis dan spesies sehingga resiko tertularnya anjing Anda terhadap rabies ini bisa saja terjadi. Meski demikian, para dokter hewan selalu menganjurkan para pemiliknya untuk memvaksinasi anjing nya ketika menginjak usia 5 bulan.

2. Hepatitis
Penyakit anjing lainnya yang juga cukup berbahaya adalah hepatitis. Sama seperti halnya manusia, anjing pun memiliki resiko yang sama terserah penyakit hepatitis. Hepatitis yang menjangkit anjing disebabkan oleh virus yang bernama “Caine Adeno Virus-1” atau biasa disebut dengan CAV-1. Penyakit hepatitis pada anjing menyerang bagian hati, ginjal, liver serta dinding pembuluh darahnya. Penyakit hepatitis pada anjing dapat ditularkan ke manusia melalui air liur anjing yang mungkin saja masuk ke tubuh Anda melalui jilatannya. Selain itu, kebiasaan kurang bersih yang dilakukan oleh anjing juga dapat menularkan virus penyebab hepatitis ini kepada si pemiliknya. Pencegahannya sama seperti penyakit rabies, yakni dengan menggunakan vaksin distemper sejak usia anjing masih muda.

3. Leptospirosis
Penyakit anjing terakhir yang juga cukup berbahaya adalah Leptospirosis. Leptospirosis disebabkan adanya bakteri bernama “Leptospira SP “ yang mampu menyerang organ hati, limfa, ginjal dan juga sistem syaraf anjing. Pada anjing gejala yang dapat terjadi seperti lamban, kurang bergairah, anjing tampak pucat serta nasfu makannya berkurang atau bahkan sama sekali tidak ada.  Leptospirosis  merupakan penyakit anjing yang juga dapat menyerang manusia.

Penyakit jenis ini umumnya ditularkan melalui sentuhan langsung pada urin yang dikeluarkan oleh penderitanya, dalam hal ini anjing. Untuk mencegah penularan Leptospirosis dari anjing ke manusia, sebisa mungkin menghindari tergenangnya air yang memungkinkan anjing  buang kotoran di tempat tersebut. Untuk kekebalan tubuhnya sebaiknya anjing Anda diberi Vaksin Leptospira sebanyak 2 kali dalam setahun.

Baca Juga:

Tuesday, 19 May 2015

Tips Merawat Kesehatan Anjing

Selain memperhatikan faktor kebersihan hewan peliharaan Anda, kesehatan juga mutlak diperhatikan jika Anda memelihara seekor anjing. Sebab kesehatan anjing secara tidak langsung juga akan berdampak langsung pada diri Anda. Seperti yang kita ketahui bahwa anjing merupakan salah satu jenis binatang yang dapat menularkan penyakit maupun virus kepada Anda. Kesehatan anjing dapat diperhatikan dari segala sisi mulai dari kesehatan bulu, kesehatan makanan yang dikonsumsi, kesehatan gigi, kesehatan badan dan kesehatan kuku. Jika Anda tidak ingin menghabiskan uang terlalu banyak hanya untuk sekedar perawatan anjing Anda. Ikuti Tips Merawat Kesehatan Anjing berikut ini!

Tips Merawat Kesehatan Anjing


Cukupi Dengan Gizi
Sama halnya seperti manusia, hewan peliharaan juga harus dibekali dengan konsumsi gizi yang cukup. Gizi yang dimaksud disini diantaranya mineral, zat besi, karbo, lemak dan protein. Meski anjing termasuk binatang karnivora, namun alangkah baiknya jika sesekali mamalia ini diberikan nutrisi dari sayuran atau buah yang dimix atau dicampurkan ke dalam makanannya untuk sekedar mencukupi kebutuhan gizi anjing tersebut. Pemenuhan gizi yang cukup juga akan memperkuat body immune anjing yang pada akhirnya akan membuat anjing terhindar dari penyakit menular.

Ciptakan Kondisi Lingkungan Yang Bersih
Selain pemenuhan dari segi nutrisi makanan, faktor eksternal seperti lingkungan dan habitat juga perlu Anda perhatikan. Sering kali kandang anjing yang kotor dapat memicu terjadinya penyakit akibat bakteri maupun virus yang timbul dari kotoran hewan tersebut yang sudah sangat lama tidak dibersihkan. Selain merawat kesehatan anjing Anda, Anda juga perlu merawat kandang (habitat) nya juga.

Bersihkan kandangnya paling tidak seminggu sekali. Namun jika anjing Anda tidur di dalam rumah, sebisa mungkin ajari anjing Anda menjaga kebersihan, perlihatkan bagaimana cara buang air kecil, air besar dan lain sebagainya. Jika Anda telaten mengajarinya, bukan tidak mungkin jika sifat anjing Anda akan secerdas manusia.

Merawat Bulu dan Gigi
Selain tips-tips merawat kesehatan anjing di atas, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan kebersihan dan kesehatan bulunya. Seperti yang kita ketahui bahwa jenis anjing sangat beragam, khusus untuk anjing dengan bulu tebal dan panjang, Anda bisa membawa anjing Anda ke salon anjing sebulan sekali untuk merawat, menata serta untuk menjaga kesehatan rambutnya. Namun jika species anjing yang Anda miliki hanya berbulu tebal namun pendek atau bahkan berbulu tipis dan pendek, akan lebih baik jika perawatan bulu dilakukan oleh si pemilik di rumah.

Selain lebih ekonomis, perawatan anjing berbulu pendek tidak akan memakan waktu banyak serta tidak memerlukan treatement khusus untuk menjaga kebersihan. Cukup lap dengan handuk dan bilas dengan air hangat 5 hari sekali atau ketika anjing Anda benar-benar dalam kondisi sangat kotor. Sedangkan untuk kesehatan gigi, Anda bisa membawa anjing Anda ke dokter hewan 3 bulan sekali untuk membersihkan plak yang ada. Nah, semoga Tips Merawat Kesehatan Anjing di atas dapat bermanfaat bagi Anda.

Baca Juga:
Memelihara Anjing Yang Sehat Dan Pintar
Tips untuk Melatih Anjing yang Bandel dan Susah Diatur
4 Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula

Friday, 15 May 2015

Inilah 4 Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara

Anjing merupakan salah satu jenis hewan yang dapat dipertimbangkan sebagai hewan peliharaan. Meski terbilang binatang karnivora, namun anjing sejatinya dapat menjadi pelihaaran yang bersahabat dan pintar. Tak heran jika banyak orang memelihara anjing untuk membantu melakukan pekerjaan rumah seperti mengawas rumah dari orang asing, membantu membersihkan halaman dan lain sebagainya. Meski cukup cerdas dan mudah dilatih, namun tidak semua jenis anjing dapat Anda pelihara. Berikut ini adalah beberapa Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara dan dilatih untuk membantu meringankan tugas rumah Anda.
Inilah 4 Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara
Australian Cattle
Australian Cattle
Australian Cattle merupakan satu diantara sekian banyak jenis anjing yang dapat dipelihara dan dilatih. Jenis anjing ini cukup banyak diminati, selain karena lucu, perawatan anjing jenis ini juga cukup terjangkau. Cocok dengan budget pas-pasan yang Anda miliki. Bulu pendek yang ia miliki mudah disisir dan dibilas dengan kanebo dan air hangat. Anda tak perlu ke salon untuk merapikan atau untuk sekedar memotong bulu-bulunya.  Anda cukup cek kondisi gigi, kuku dan telinganya sesekali.
Inilah 4 Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara
Dalmatian

Dalmatian
Jenis anjing Dalmatian juga kerap menjadi incaran para pecinta anjing. Anjing ini cukup cerdas dan tentunya tidak akan terlalu merepotkan Anda. Meski dapat tumbuh hingga sangat besar namun jenis anjing Dalmatian tak membutuhkan banyak perawatan. Bulu nya yang tebal namun pendek dapat Anda rawat sendiri di rumah dengan sisir dan shampoo perawatan bulu khusus anjing. Meski demikian, Anda harus extra waspada ketika memelihara jenis anjing ini, sebab jenis anjing dalmatian dapat membawa penyakit dari pemilik nya untuk ditularkan ke orang lain. Pastikan Anda melakukan check up kesehatannya paling tidak 1 bulan sekali.
Inilah 4 Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara
Ibizan Hound

Ibizan Hound
Ibizan hound juga merupakan jenis anjing yang ramah terhadap manusia. Meski merupakan spesies yang cukup langka namun kehadiran jenis anjing ini tentu akan membuat suasana rumah Anda berbeda. Anjing ini juga cukup cerdas untuk dapat dilatih jika Anda tertarik untuk melatihnya. Meski tidak terlau besar namun Ibizan Hound termasuk anjing yang jarang sekali sakit sehingga tidak akan membuat kantong Anda kempis.
Inilah 4 Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara
Labrador Retriever

Labrador Retriever
Tak afdol rasanya jika sebuah rumah besar tidak memiliki Labrador Retriever di dalamnya. Labrador Retriever merupakan jenis anjing yang sangat cerdas, gemar bermain dan bersahabat dengan manusia. Anjing jenis ini merupakan anjing favotir keluarga. Perawatannya yang tidak terlalu rumit menjadi salah satu poin plus dari anjing jenis ini. Jika Anda berminat memeliharanya, pastikan bahwa Anda selalu mengecek kesehatan telinganya sebab jika jarang dibersihkan akan menyebabkan infeksi dan peradangan.

Nah, dari keempat Jenis Anjing Yang Dapat Diperlihara di atas, mana yang akan Anda jadikan hewan peliharaan di rumah Anda?

Baca Juga:

Monday, 11 May 2015

4 Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula

Bagi Anda yang baru pertama kali memiliki seekor anak anjing, mungkin Anda bingung bagaimana cara merawat anak anjing kesayangan Anda dengan baik dan benar. Tips merawat anak anjing memang sangat diperlukan bagi mereka yang memiliki pengetahuan terbatas tentang bagaimana cara menjaga dan merawat anak anjing agar selalu bersih dan sehat. Perawatan anak anjing sebenarnya tak ada yang spesial. Sama halnya dengan perawatan binatang-binatang peliharaan lainnya, Anda cukup memperhatikan kebersihan badan, bulu, gigi dan mengatur pola makan mereka dengan benar. Namun secara garis besar Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula dapat dijabarkan sebagai berikut.

4 Tips Merawat Anak Anjing Bagi Pemula


1. Konsumsi Nutrisi Seimbang
Sama sepertihalnya manusia, Pentingkah Memilih Makanan Anjing Yang Bergizi? anak anjing juga perlu mendapatkan nutrisi yang seimbang dari asupan makanan yang ia konsumsi setiap hari. Dikarenakan masih dalam masa pertumbuhan menuju dewasa, anak anjing sangat memerlukan zat-zat gizi untuk mensupport pertumbuhan dan gizinya seperti asupan protein, mineral, lemak  dan vitamin dalam jumlah yang benar. Memberikan makan anak anjing sebaiknya dalam bentuk konsentrat agar mudah dicerna dan baik untuk sistem pencernakannya.

2. Merawat Gigi Anak Anjing
Merawat anak anjing juga harus difokuskan pada kesehatan gigi mereka. Hal ini merupakan hal penting yang wajib dilakukan untuk menjaga gigi anakan anjing tumbuh sempurna. Jika Anda mampu Anda bisa rajin membersihkannya setiap hari dengan sikat dan pasta gigi. Anda juga harus memperhatikan Makanan Sehat Untuk Anjing Kecil untuk menjaga kesehatan giginya, Namun jika Anda takut terjadi kesalahan dalam perawatan gigi anjing Anda, sebaiknya konsultasi secara langsung oleh dokter hewan. Gigi yang jarang atau sama sekali tidak pernah dibersihkan akan menyebabkan sarang kuman dan mengganggu kesehatan si anak anjing terutama dalam hal mengkonsumsi makanan sehari-hari. Hal-hal umum yang dilakukan oleh dokter hawan adalah dengan membersihkan  plak-plak di permukaan gigi untuk mencegah kerusakan giginya.

3. Melatih Anakan Anjing
Seperti yang kita ketahui bahwa anjing merupakan salah satu binatang yang cerdas. Selain merawat anak anjing, melatih anakan anjing Anda sejak dini juga merupakan salah satu treatment bagi mereka untuk dapat mengasah kemampuan dan kecerdasan anjing tersebut. Ajarkan secara bertahap segala hal mulai dari apa yang harus dia lakukan, apa yang tidak boleh ia lakukan hingga tahap-tahap pelatihan dengan instruksi tertentu. Latih dengan sabar, jalin pertemanan seperti seorang sahabat dan buat peliharaan Anda beranggapan bahwa Anda satu-satunya majikan yang peduli dengan binatang tersebut sehingga anakan anjing akan mudah untuk diajari berbagai macam instruksi.

4. Grooming Anak Anjing Anda
Tips merawat anak anjing yang terakhir tidak lepas dari istilah “grooming “. Meng-grooming anakan anjing di usia dini secara tidak langsung akan mengajarkan dia bagaimana cara untuk tenang bahkan ketika ada orang lain yang melintas (selain Anda). Grooming anjing di usia dini akan membuat anjing menjadi jinak hingga ia dewasa.