Monday, 27 April 2015

Masalah Kesehatan yang Sering Diderita Anjing

Mengenali masalah-masalah kesehatan umum pada anjing merupakan salah satu hal penting yang perlu diketahui apabila memutuskan untuk memelihara hewan setia satu ini. Pasalnya, sebagai sahabat baik bagi manusia, anjing jelas berhak menggantungkan kita untuk masalah perawatan yang baik. Pada artikel sebelumnya mengingat perlunya kewaspadaan tentang Jenis dan Macam-macam Penyakit Anjing yang dapat mengancam kesehatan anjing kesayangan. Berikut ini beberapa panduan untuk mewaspadai adanya masalah kesehatan pada anjing kita.

Masalah Kesehatan yang Sering Diderita Anjing

Infeksi Telinga
Infeksi telinga bisa jadi salah satu masalah kesehatan umum pada anjing. Penyebabnya bisa alergi, bakteria, tumbuhnya bulu di saluran telinga dan lain-lain. Untuk mendeteksi adanya gangguan telinga pada anjing bisa diperhatikan dari beberapa ciri berikut:

- Perilaku anjing yang suka menggoyangkan kepala dan menggaruk dengan berlebihan
- Telinganya yang bau
- Keseimbangannya terganggu
- Pergerakan bola mata yang tidak biasa
- Saluran telinga memerah dan bengkak pada bagian luar telinga


Segera bawa ke dokter hewan langganan apabila mendapati gejala-gejala tersebut pada anjing peliharaan. Umumnya dokter akan memeriksa, membersihkan dan bila perlu mengobati saluran telinga. Pada kasus yang sudah serius bahkan tidak mengherankan apabila dokter akan mengambil langkah operasi.

Cacing
Anjing juga bisa terkena penyakit cacingan. Parasit yang biasa bersemayam dalam tubuh anjing itu sendiri biasanya adalah cacing pita, cacing gelang dan cacing tambang. Beberapa cacing mungkin hanya menyebabkan anjing merasa tidak nyaman, tetapi apabila sampai cacing tambang yang ternyata ada di tubuh anjing kita, maka akibatnya bisa fatal! Oleh karena itu, deteksi secara dini akan adanya indikasi cacing pada anjing menjadi sangat penting melalui ciri-ciri berikut:

- Diare (yang mungkin disertai darah)
- Turunnya berat badan secara tiba-tiba
- Bulu yang menjadi kering dan kasar
- Anjing jadi sering menggesek-gesekkan anusnya ke lantai
- Perilakunya yang menjadi uring-uringan


Karena cukup serius, masalah cacing ini jelas tidak bisa dengan mudah kita tangani sendiri tanpa bantuan dokter hewan yang sudah profesional.

Kutu
Kutu jelas parasit paling menjengkelkan bagi hewan-hewan berbulu lebat. Pasalnya, hanya butuh waktu sekitar 3 minggu saja untuk satu kutu berkembangbiak menjadi 1.000 makhluk penggigit mengerikan yang membuat anjing merasa tidak nyaman bahkan hingga memunculkan alergi dan infeksi. Mendeteksi kutu bisa dilakukan dengan cara:

- Kebiasaan menggaruk, menjilat dan menggigit-gigit kulit yang terlalu sering
- Rontoknya bulu
- Muncul inflamasi pada kulit hingga kulit alergi
- Muncul cacing pita (yang dibawa oleh kutu)
- Kotoran kutu berupa titik-titik hitam pada kulit anjing


Apabila menemukan gejala-gejala tersebut, segera bicarakan dengan dokter hewan langganan untuk penanganan kutu yang tepat bagi anjing kesayangan. Biasanya, penanganan masalah kesehatan umum pada penyakit anjing yang satu ini melibatkan proses pengobatan oral, shampoo, penyemprotan atau dimandikan dengan cairan tropikal.

0 comments:

Post a Comment